Desa Gunungpring

Gugur Gunung adalah kerja bakti bersama dengan tujuan membantu sesama manusia sebagai makhluk sosial. Secara sederhana, gugur gunung bisa diartikan sebagai tindakan gotong royong. Istilah gugur gunung ini konon diadopsi dari bahasa Jawa yang merupakan satu konsep sosial warisan leluhur Nusantara.

Dalam gugur gunung yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa, mereka tidak mengenal adanya upah atau pamrih. Mereka bekerja bersama tanpa upah, tanpa pamrih. Mengutamakan kebersamaan, saling membantu, silahturahmi, bahu-membahu.

Umumnya, mereka sudah merasa senang atau puas dengan makan dan minum sebagai ganti lelah. Bukan berarti tidak menghargai kerja seseorang. Ini dikarenakan gugur gunung alias gotong royong dalam konteks tertentu akan menciptakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat. https://kumparan.com/

Tradisi Gugur Gunung sangat populer dalam adat istiadat masyarakat Jawa di Desa Gunungpring salah satunya di Dusun Bintaro, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sekali setiap bulan ruwah pada minggu pertama, yang bertepatan pada hari Minggu, 02 Februari 2025 untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H.

Gugur gunung Bersik Makam Keloran ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat selain menjaga kebersihan, melestarikan budaya dan juga untuk eling marang wong tuo (leluhur). Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Masyarakat dari anak kecil sampai orangtua putra maupun putri, semua menyambut dengan senang bergembira. Kegiatan dimulai dengan bacaan kalimah toyibah dan doa kirim leluhur, setelah itu bersih-bersih makam dan di akhiri dengan makan Bersama.